Senin, 27 April 2009

Menikmati Wisata Alam Bukittinggi

Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, memiliki beragam obyek wisata yang menarik. Suasana masa silam di Bukittinggi sangat terasa dengan masih berdirinya rumah adat dan Jembatan Limpapeh di tengah kota. Liputan6.com, Bukittingi: Keindahan Panorama Bukittinggi, Sumatra Barat, sudah terkenal baik di dalam negeri maupun mancanegara. Wilayah dataran tinggi yang dikepung Gunung Merapi dan Gunung Singgalang ini bisa dicapai dalam waktu dua jam dari Ibu Kota Sumbar, Padang. Suasana masa silam di sana masih sangat terasa. Selain banyaknya rumah adat dengan atap khas bagonjong, di sana juga terdapat Jembatan Limpapeh yang menghubungkan Fort de Kock dengan kebun binatang yang berlokasi di tengah kota.

Tak jauh dari sana, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan Ngarai Sianok yang memisahkan Bukittinggi dengan kaki Gunung Singgalang. Di lokasi wisata ini pengunjung dapat berbelanja aneka cenderamata khas masyarakat setempat. Mulai dari kaus, kerudung, hiasan dinding, sandal, tas anyaman, tenun songket, hingga lukisan di atas kain beludru. Lukisan beludru ditawarkan mulai dari harga Rp 55 ribu hingga Rp 400 ribu, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan desain. Sedangkan gantungan kunci, kaus, sandal, dan tas berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu per buah.

Dari tahun ke tahun, industri pariwisata di kota yang kental dengan suasana relgius ini terus berkembang. Hal itu terbukti dari tingkat hunian hotel maupun penginapan yang cukup tinggi, terutama di akhir pekan atau musim liburan sekolah.

Tidak ada komentar: